Laporan
kegiata lapangan
COCD
Tema Kegiatan
One
Day at Pondok Pesantren Darul Ilmi (OPSI)
Disusun
Oleh
Mahasiswa
IKM.A.17 Pasca UHAMKA
SEMESTER III
PRODI
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT PASCA SARJANA
UNIVERSITAS
PROF.DR.HAMKA
TAHUN
AJARAN 2015/2016
ABSTRAK
Masa remaja
merupakan periode transisi dari anak-anak menjadi dewasa. Data WHO tahun 2012
menyebutkan bahwa remaja usia 10-19 tahun berjumlah 44 juta (21%) dari seluruh
populasi. Masa remaja juga merupakan masa menuntut ilmu, dimana mereka tidak
hanya menuntut ilmu di sekolah pemerintah, tetapi juga mereka ada yang memilih
untuk menuntut ilmu di lingkungan pondok pesantren.Berdasarkan presurvei,
didapatkan data bahwa masih terdapat permasalahan PHBS di pondok pesantren
tersebut, sehingga perlu diadakannya penyuluhan kesehatan dan pelatihan kader
untuk peningkatan pengetahuan tentang PHBS dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
pondok pesantren.
Bentuk
kegiatan yang akan dilakukan adalah penyuluhan kesehatan dan pelatihan
kegawadaruratan berbasis masyarakat pada pengurus dan guru Pondok Pesantren
yang meliputi pertolongan dasar cedra dan kelakaan lainya
Adapun
kegiatan PHBS kebersihan perorangan (kebersihan kulit, gigi dan mulut, rambut,
kuku dan telinga), kesehatan reproduksi remaja putra dan putri, kebersihan
lingkungan dari sampah (kamar tidur, kamar mandi, tempat wudhu, tempat makan,
dapur, ruang belajar dan halaman) dan perilaku kesehatan (mencuci tangan,
menggunakan jamban dan air bersih).
Kegiatan dilaksanakan
pada bulan juni 2016 dan akan dievaluasi setiap bulannya untuk mengetahui
keberhasilan pelatihan kadernya. Sasaran kegiatan penyuluhan adalah pengurus,
guru dan semua santri di pondok pesantren.
Kata Kunci:
Penyuluhan, Pelatihan Kader, PHBS
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengembangan
dan Pengorganisasian Masyarakat (PPM) atau community organization or comunity
development (COCD) merupakan perencanaan, pengorganisasian, atau proyek
dan atau pengembangan berbagai aktivitas pembuatan program atau proyek
kemasyarakatan yang tujuan utamanya meningkatkan taraf hidup atau kesejahteraan
sosial masyarakat. Sebagai suatu kegiatan kolektif, PPM melibatkan
beberapa aktor, seperti pekerja sosial, masyarakat setempat, lembaga donor,
serta instansi terkait yang saling bekerja sama mulai dari perancangan,
pelaksanaan, samapai evaluasi terhadap program atau proyek tersebut.
PPM
sangat memperhatikan keterpaduan antara sistem klien dengan lingkungannya.
Sistem klien bisa bervariasi, mulai dari individu, keluarga, RT, tempat kerja,
rumah sakit dll. Dalam PPM, pekerja sosial menempatkan masayarakat sebagai
sistem klien dan sistem lingkungan sekaligus. Karenanya pengetahuan dan
ketrampilan yang harus dikuasai oleh pekerja sosial yang akan terlibat dalam
PPM meliputi pengetahuan tentang masyarakat, organisasi sosial, perkembangan,
perilaku manusia, dinamika kelompok, program sosial dan pemasaran sosial.
Pondok Pesantren merupakan satu
institusi pendidikan keagamaan yang tumbuh dan berkembang dari, oleh, dan untuk
masyarakat yang berperan penting dalam pengembangan sumber daya manusia. Agar
tujuan tersebut tercapai diperlukan sumber daya yang sehat dalam proses
pendidikannya agar mampu mencapai prestasi yang diharapkan dan pada akhirnya
menciptakan generasi unggul dan sumber daya yang berkualitas.
Pondok Pesantren yang ada di
Indonesia berjumlah 27.218 lembaga, terdiri dari 13.446 (49,4%) Pondok
pesantren Salafi/Salafiah (tradisional), 3.064 (11,3%) Pondok Pesantren
Salafi/Salafiah (modern), dan pondok pesantren terpadu/kombinasi sebanyak
10.708 (39,3%), dengan jumlah santri sebanyak 3.624.738 orang, yang terdiri
dari santri laki-laki sebanyak 1.895.580 (52,0%) dan perempuan 1.747.158 (48%)
(Education Management Information System/EMIS, Kemenag 2010/2011).
Bila ditilik dari sisi kesehatan,
pada umumnya kondisi kesehatan di lingkungan pondok pesantren masih memerlukan
perhatian dari berbagai pihak terkait, baik dalam aspek akses pelayanan
kesehatan, berperilaku sehat maupun aspek kesehatan lingkungannya. Salah satu
upaya untuk mendekatkan pelayanan bagi warga pondok pesantren adalah menumbuh
kembangkan Pos Kesehatan Pesantren (POSKESTREN).
POSKESTREN merupakan salah satu
wujud pemberdayaan masyarakat atau yang lazim disebut UKBM (Upaya Kesehatan
Berbasis Masyarakat) yang merupakan upaya failitasi agar warga pondok pesantren
mengenal masalah yang dihadapi, merencanakan dan melakukan upaya pemecahannya
dengan memanfaatkan potensi setempat sesuai situasi, kondisi dan kebutuhannya.
Upaya fasilitasi tersebut
diharapkan pula dapat mengembangkan kemampuan warga untuk menjadi perintis/
pelaku dan pemimpin yang dapat menggerakkan masyarakat berdasarkan asas kemandirian
dan kebersamaan.
Perjalanan panjang kearah tersebut
, perlulah diinisiasi agar dapat diwujudkan, maka sebagai masyarakat akademik,
Mahasiswa Sekolah Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah berkeinginan
mewujudkan inisiasi tersebut melalui aplikasi mata kuliah Community Organization and Community Development (COCD) dalam
kegiatan satu hari yang diberinama OPSI.
One Day at Pondok Pesantren Darul Ilmi (OPSI) digambarkan dengan dua anak
dalam garis setengah lingkaran bergambar bintang diatasnya dan terdapat tulisan
OPSI memiliki filosofi sebagai berikut :
One Day merupakan kata keterangan waktu . Dimana setiap manusia diberi oleh
Allah SWT sejumlah waktu yang sama yaitu 24 jam dalam sehari. Bagaimana
seseorang mengisi waktu tersebut merupakan kebebasan individu, yang selayaknya
setiap kegiatan dapat digunakan dan bermanfaat untuk diri sendiri maupun orang
lain, sebagaimana Firman Allah S.W.T dalam QS.Al Ashr. Pondok Pesantren Darul
Ilmi merupakan lokasi kegiatan yang dipilih. Gambar garis setengah lingkaran
dan terdapat gambar bintang merupakan penggambaran Santri didalam pondok
tersebut harus bertaqwa kepada Allah S.W.T. Dua anak laki-laki dan perempuan
representative dari santri yang sehat, dan tulisan OPSI merupakan nama
kegiatan.
Kegiatan OPSI ini merupakan
rangkaian kegiatan yang bertujuan menggali potensi santri, guru, pengurus,
orang tua dan masyarakat di sekitar pondok pesantren untuk berperilaku hidup
bersih dan sehat (PHBS) dengan
mengamalkan prinsip 5 R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin), agar prinsip
tersebut dapat dijadikan budaya sebagai landasan untuk membentuk suatu
POSKESTREN .
B.
Tujuan
1.
Tujuan
Umum
Membudayakan
Prinsip 5 R dalam PHBS Sekolah
2.
Tujuan
Khusus
a. Langkah
awal untuk pembentukan POSKESTREN
b. Yayasan,
Pengurus Ponpes, guru, dan peserta didik (santriwan/ wati) memiliki persepsi
yang sama tentang kebersihan dan kesehatan
c. Yayasan,
Pengurus Ponpes, guru, dan peserta didik (santriwan/ wati) memiliki pengetahuan
mengenai PHBS sekolah melalui budaya 5 R
d. Menggali
potensi bakat dan minat guru dan Santriwan/wati untuk diperdayakan sebagai
kader dalam program Poskestren
e. Mampu
tatalaksana dan tatakelola dalam program pencegahan dan promosi kesehatan di
lingkungan ponpes
f. Mampu
tatalaksana dalam program kuratif dan rehabilitative sederhana
g. Menciptakan
hubungan yang harmonis antara yayasan, pengurus ponpes, guru, orang tua, dan
santriwan/wati
h. Mampu
bekerja sama dengan masyarakat sekitar (kemitraan) dengan aparatur
pemerintahan, stake holder kesehatan (Puskesmas), UKBM lain di wilayah tersebut
dalam hal menumbuh kembangkan POSKESTREN.
C.
Manfaat
1. Bagi Masyarakat
Masyarakat
mampu membantu mengurangi masalah kesehatan secara
mandiri dan menambah pengetahuan
masyarakat khususnya tentang masalah kesehatan yang berbasis lingkungan.
2. Bagi Kader
Bertambahnya
pengetahuan kader, dan kader dapat melakukan penyuluhan kepada anggota
masyarakat tentang kesehatan khususnya kesehatan yang berbasis lingkungan.
3. Bagi Puskesmas
Puskesmas dapat
mengetahui permasalahan kesehatan yang ada pada pondok pesantren darul ilmi,
sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan dan tindak lanjut.
4. Bagi Mahasiswa
Mahasiswa
dapat menerapkan ilmu COCD Community
Organization and Community Development dimasyarakan
BAB II
RENCANA KEGIATAN
1.
Lomba
mengarang Topik : Kebersihan sebagian daripada Iman
Judul untuk lomba mengarang Santri :
a. Pondokku
Bersih Pondok Ku Asri
b. Sehat
dimulai Dari Bersih
c. Menurut
saya Bersih dan Sehat adalah ……………………
d. Tubuhku
Sehat, Prestasiku Hebat !!
Judul untuk
Ustad/Ustadzah :
a. Kesehatan
adalah modal dasar pembangunan
b. Hubungan
Kesehatan dengan Keimanan
c. Bagaimana
cara hidup sehat
d. Guruku
Dokterku
Syarat dan ketentuan Lomba Mengarang :
a. Tulisan
bisa ditulis tangan atau diketik ,
b. Jika
diketik huruf: Times New Roman dalam font 12, spasi 1,5
c. Bukan
plagiat / ide orisinil
d. Karangan
dikumpulkan paling lambat tanggal 24 Mei 2016
2.
Lomba
Pidato : Topik Sama
3.
Lomba
Menggambar dengan topic yang sama Kebersihan sebagian daripada Iman
4.
Lomba
mencuci tangan yang bersih dan benar oleh orang tua dan santri
5.
Pendidikan
/ Penyuluhan Kesehatan
6.
Pelatihan
Kegawatdaruratan Berbasis Masyarakat oleh : Team trainer dan Team IKM 17 ( Inti
Kegiatan )
Pelaksanaan :
a. Untuk
kegiatan 1 dimulai dari tgl 16 – 24 Mei
2016, pengumuman pemenang dilakukan di hari H ( Minggu, 04 Juni 2016)
b. Untuk
kegiatan 2 dilaksanakan 1 hari ( cari kesesuaian waktu sekolah dan teman-teman
IKM untuk terlibat sebagai juri pidato)
pengumuman dilakukan tgl 04 Juni ( Hari H Kegiatan)
c. Untuk
kegiatan 3,4,5 dilakukan di hari H ( Minggu, 04 Juni 2016)
BAB III
PELAKSANAAN dan HASIL
KEGIATAN
A.
Pelaksanaan Kegiatan
NO
|
RINCIAN
KEGIATAN
|
SASARAN
|
LOKASI
|
WAKTU
|
PELAKSANA
|
PENANGGUNG
JAWAB
|
1
|
TAHAP 1
|
|||||
Membentuk panitia pelaksana
|
Penerapan Mat.COCD
|
Kampus Pasca UHAMKA
|
Tgl 12 Mei 2016
|
Team COCD IKM A.17
|
Koordinator Team
COCD
|
|
Advokasi kepada pimpinan pondok pesantren untuk
mendapat dukungan kegiatan
|
Pimpinan / pengasuh Pondok Pesantren
|
Pondok Pesantren Darul Ilmi Gunung Putri Bogor
|
Tgl 19 Mei 2016
|
Team COCD IKM A.17
|
Koordinator
|
|
Koordinasi kepada pihak pesantren untuk
pelaksanaan kegiatan
|
Pengurus Pondok Pesantren
|
Pondok Pesantren Darul Ilmi Gunung Putri Bogor
|
Tgl 23 Mei 2016
|
Team COCD IKM A.17
|
Koordinator
|
|
|
Pelaksanaan lomba untuk guru dan siswa dalam
rangka menggali potensi diri khususnya dibidang kesehatan
|
Guru dan siswa
|
Pondok Pesantren Darul Ilmi Gunung Putri Bogor
|
Tgl 24 Mei 2016
|
Team COCD IKM A.17
|
Koordinator
dr.Nina
Widiasuti
|
PONDOK
PESANTREN DARUL ILMI GUNUNG
PUTRI BOGOR
|
||||||
NO
|
RINCIAN
KEGIATAN
|
SASARAN
|
LOKASI
|
WAKTU
|
PELAKSANA
|
PENANGGUNG
JAWAB
|
TAHAP 2
|
||||||
1
|
Pembukaan
|
Warga / santri pondok pesantren
|
Masjid Pondok
Pesantren Darul
Ilmi Gunung Putri
|
Tgl 04 juni 2016
Pkl 08.00-08.05 WIB
|
Pembawa acara
Team COCD IKM A.17
|
Koordinator
|
2
|
Sambutan :
-
Pimpinan Pondok
-
Pihak Puskesmas
-
Ketua panitia COCD
|
Warga / santri pondok pesantren
|
Masjid Pondok Pesantren Darul Ilmi Gunung Putri
|
Tgl 04 juni 2016
Pkl 08.05-08.15 WIB
|
- Pimpinan PonPes Darul Ilmi
- Pihak Puskesmas
- Ketua panitia COCD
|
Koordinator
|
3
|
pp Pemeriksaan:
- Tinggi Badan
- Berat Badan
- Hemoglobin
|
santri pondok pesantren
|
Aula
Pondok Pesantren Darul Ilmi Gunung Putri
|
Tgl 04 juni 2016
Pkl 08.15-10.15 WIB
|
Team COCD IKM A.17
|
Koordinator
|
4
|
Penyuluhan PHBS
|
Warga PonPes
|
Ruangan
Belajar Pondok Pesantren Darul Ilmi Gunung Putri
|
Tgl 04 juni 2016
Pkl 08.15-10.15 WIB
|
Team COCD IKM A.17
|
Koordinator
|
5
|
Pelatihan
Kegawat daruratan berbasis Masyarakat
|
Guru /Pengurus
& Orangtua
|
Aula
Pondok Pesantren Darul Ilmi Gunung Putri
|
Tgl 04 juni 2016
Pkl 10.15-12.15 WIB
|
Team LKC
|
Koordinator
|
6
|
Diskusi (Tanya – jawab)
|
Warga PonPes
|
Aula
Pondok Pesantren Darul Ilmi Gunung Putri
|
Tgl 04 juni 2016
Pkl 12.15-12.30 WIB
|
Team COCD IKM A.17
|
Koordinator
|
7
|
Istirahat (ISHOMA)
|
Aula
Pondok Pesantren Darul Ilmi Gunung Putri
|
Tgl 04 juni 2016
Pkl 12.30-13.00 WIB
|
|||
8
|
Pembagian Hadiah Lomba dan penyerahan
alat P3K
|
Guru /Pengurus santri pondok pesantren
|
Aula
Pondok Pesantren Darul Ilmi Gunung Putri
|
Tgl 04 juni 2016
Pkl 13.00-14.00 WIB
|
Team COCD IKM A.17
|
Koordinator
|
9
|
Penutup
|
Kader Poskestren
|
Masjid Pondok Pesantren Darul Ilmi Gunung Putri
|
Tgl 04 juni 2016
Pkl 16.00-16.05 WIB
|
Pembawa acara
|
Koordinator
|
B.
HASIL KEGIATAN
1. Tahap 1 :
a.
Advokasi kepada pimpinan
pondok pesantren untuk mendapat dukungan kegiatan :
Melaksanakan koordinasi dan advokasi kepada
pimpinan / pengasuh pondok pesantren darul ilmu, Pendekatan kepada pimpinan /
pengasuh ponpes untukmen
dapat dukungan kegiatan OPSI
(One
Day at Pondok Pesantren Darul Ilmi) dalam rangka awal pembentukan POSKESTREN dengan cara:
- Menyampaikan maksud dan tujuan pembentukan
POSKESTREN
- Sosialisasi tentang POSKESTREN
- Advokasi untuk mendapatkan dukungan pembentukan
POSKESTREN
Hasil kegiatan :
Pimpinan /pengasuh PonPes menyampaikan dukunganya dengan menyediakan
waktu untuk pelaksanaan kegiatan OPSI (One Day at Pondok Pesantren
Darul Ilmi) dalam rangka awal pembentukan POSKESTREN pada tanggal 04 Juni 2016
b.
Pelaksanaan lomba untuk
guru dan siswa dalam rangka menggali potensi diri khususnya dibidang kesehatan
:
Lomba mengarang Topik :
Kebersihan sebagian daripada Iman
Judul untuk lomba
mengarang Santri :
e. Pondokku
Bersih Pondok Ku Asri
f. Sehat
dimulai Dari Bersih
g. Menurut
saya Bersih dan Sehat adalah ……………………
h. Tubuhku
Sehat, Prestasiku Hebat !!
Judul
untuk Ustad/Ustadzah :
e. Kesehatan
adalah modal dasar pembangunan
f. Hubungan
Kesehatan dengan Keimanan
g. Bagaimana
cara hidup sehat
h. Guruku
Dokterku
Syarat
dan ketentuan Lomba Mengarang :
e. Tulisan
bisa ditulis tangan atau diketik ,
f. Jika
diketik huruf: Times New Roman dalam font 12, spasi 1,5
g. Bukan
plagiat / ide orisinil
Hasil :
Kegiatan dimulai dari
tgl 16 – 24 Mei 2016, dalam bentuk tugas rumah dan dikumpulkan oleh tim
pelaksana kegiatan COCD dan hasilnya diolah oleh tim perumus. Pengumuman
pemenang dilakukan di hari H ( Minggu, 04 Juni 2016)
2.
Tahap 2
a.
Melakukan pemerikasaan Tinggi Badan, Berat Badan, Hemoglobin pada santri pondok
pesantren Darul
Hasil :
NO.
|
NAMA SISWA
|
L/P
|
Tinggi Badan
|
Berat Badan
|
Hemoglobin
|
Ket.
|
|||||
Urut
|
Induk
|
(TB)
|
(BB)
|
(HB)
|
|||||||
1
|
151607004
|
Andika Tri Cahya Firdaus
|
L
|
160
|
50,2
|
17,2
|
Baik
|
||||
2
|
151607033
|
Sutan Haghi
|
L
|
153
|
40
|
17,6
|
Baik
|
||||
3
|
151607064
|
Rizqi Fathul Lubis Iawan
|
L
|
158
|
50,5
|
12,9
|
Baik
|
||||
4
|
151607055
|
Muhammad Azka Rusdiansyah
|
L
|
167
|
50
|
15,8
|
Baik
|
||||
5
|
151607057
|
Muhammad Navig Saputra
|
L
|
155
|
44
|
9,6
|
Kurang
|
||||
6
|
151607028
|
Satrio Aulia Sora
|
L
|
154
|
54
|
14,7
|
Baik
|
||||
7
|
151607012
|
Fahmadillah Risyad Izzurohiim
|
L
|
144
|
36
|
12,5
|
Baik
|
||||
8
|
151607030
|
Septiaji Rossi Zakaria
|
L
|
144
|
36
|
12,2
|
Baik
|
||||
9
|
151607021
|
Muhammad Fajar Nurhasan
|
L
|
135
|
27
|
9,4
|
Kurang
|
||||
10
|
151607052
|
Mochammad Chaidir Fauzan Akbar
|
L
|
159
|
47
|
10,3
|
Baik
|
||||
11
|
151607037
|
Assof Silahudin Abdullah Haci
|
L
|
157
|
49
|
16
|
Baik
|
||||
12
|
151607022
|
Muhammad Fauzan Adhima
|
L
|
164
|
46
|
13,7
|
Baik
|
||||
13
|
151607008
|
David Ravikansha
|
L
|
154
|
46
|
17,3
|
Baik
|
||||
14
|
151607053
|
Muhamad Ihsan Lubis
|
L
|
148
|
39
|
14,1
|
Baik
|
||||
15
|
151607018
|
Ivan Nur Ardhian
|
L
|
145
|
40
|
12,2
|
Baik
|
||||
16
|
151607044
|
Firman Ismail
|
L
|
149
|
40
|
11
|
Baik
|
||||
17
|
151607065
|
Ryan Abdillah Luthfi
|
L
|
152
|
50
|
8,4
|
Kurang
|
||||
18
|
151607047
|
Heri Supriadi
|
L
|
144
|
32
|
11,8
|
Baik
|
||||
19
|
151607023
|
Muhammad Syaiful Adam
|
L
|
135
|
28
|
7,8
|
Kurang
|
||||
20
|
151607001
|
Ahmad Fajar Yalasena Putra
|
L
|
149
|
40
|
15,1
|
Baik
|
||||
21
|
151607019
|
Lukman Firmansyah
|
L
|
141
|
40
|
13,5
|
Baik
|
||||
22
|
151607016
|
Hisyam Ali Naser
|
L
|
158
|
46
|
15,1
|
Baik
|
||||
23
|
151607002
|
Amar Abdul Hapid
|
L
|
149
|
32
|
9,1
|
Kurang
|
||||
24
|
151607045
|
Fisal Rizki Ariadi
|
L
|
161
|
51
|
11,8
|
Baik
|
||||
25
|
151607069
|
Syahrul Imam Kunuzi
|
L
|
150
|
32
|
11,8
|
Baik
|
||||
26
|
151607036
|
Ahmad Faqih Aprilian
|
L
|
155
|
45
|
12,2
|
Baik
|
||||
27
|
151607043
|
Fahmi Sobron Jamil
|
L
|
138
|
30
|
16,3
|
Baik
|
||||
28
|
151607056
|
Muhammad Bintang Wicaksono
|
L
|
138
|
32
|
18,3
|
Baik
|
||||
29
|
151607020
|
Muhammad Catur Pamungkas
|
L
|
154
|
44
|
16,3
|
Baik
|
||||
30
|
151607010
|
Dimas Rofik Fathu Rohmat
|
L
|
144
|
36
|
13,8
|
Baik
|
||||
31
|
151607063
|
Rangga Wuda saputra
|
L
|
156
|
42
|
20,1
|
Baik
|
||||
32
|
151607040
|
Dani Fauzi Mustofa
|
L
|
149
|
31
|
16,4
|
Baik
|
||||
33
|
151607054
|
Muhamad Raihan Aulia
|
L
|
144
|
31
|
9,9
|
Kurang
|
||||
34
|
151607006
|
Arya Sencaki Nur Hidayah
|
L
|
155
|
44
|
16,4
|
Baik
|
||||
35
|
151607061
|
Nur Rosyid Abdul Kirom
|
L
|
153
|
44
|
|
|
||||
NO
|
Nama Siswa
|
L/P
|
Tinggi Badan
|
Berat Badan
|
Hemoglobin
|
Ket.
|
|||||
Urut
|
induk
|
(TB)
|
(BB)
|
(HB)
|
|||||||
36
|
151607007
|
Bella Rasparina
|
P
|
154
|
49
|
|
|
||||
37
|
151607013
|
Fio Zulafatu Shulkha
|
P
|
146
|
39,3
|
|
|
||||
38
|
151607051
|
Luma Alfiasti Sulton
|
P
|
146
|
33,7
|
10,1
|
Baik
|
||||
39
|
151607066
|
Siti Nur Baeti
|
P
|
144
|
28,8
|
13,9
|
Baik
|
||||
40
|
151607014
|
Freda Kartika Zuhri
|
P
|
158
|
51,2
|
12,1
|
Baik
|
||||
41
|
151607031
|
Shelly Anggita Putri
|
P
|
152
|
47
|
8,1
|
Kurang
|
||||
42
|
151607067
|
Sitta Anisa Sholekha
|
P
|
144
|
31,2
|
12,1
|
Baik
|
||||
43
|
151607058
|
Natasya Malika Billah
|
P
|
149
|
44
|
13,3
|
Baik
|
||||
44
|
151607046
|
Harfina Aza nurillah
|
P
|
153
|
51,9
|
13,1
|
Baik
|
||||
45
|
151607060
|
Nur Nadilah
|
P
|
146
|
44,9
|
13,9
|
Baik
|
||||
46
|
151607050
|
Kharisma Keysa Arsa Putri
|
P
|
152
|
45
|
12,1
|
Baik
|
||||
47
|
151607068
|
Sofia Yulia Nanda
|
P
|
140
|
45
|
13,3
|
Baik
|
||||
48
|
151607011
|
Dwi Yulian Kurniawati
|
P
|
|
|
|
|
||||
49
|
151607029
|
Sekar Andarini
|
P
|
145
|
31,1
|
30
|
Baik
|
||||
50
|
151607015
|
Hania Fitri Adisya
|
P
|
144
|
45,4
|
7,6
|
Kurang
|
||||
51
|
151607009
|
Deska Amarta Putri
|
P
|
147
|
44,4
|
8,7
|
Kurang
|
||||
52
|
151607032
|
Siti Laila Fauziah
|
P
|
150
|
49,3
|
8,7
|
Kurang
|
||||
53
|
151607026
|
Pretty Laraswati
|
P
|
152
|
49
|
6,8
|
Kurang
|
||||
54
|
151607034
|
Zarah Anggun Ratnasari
|
P
|
150
|
53
|
12,9
|
Baik
|
||||
55
|
151607059
|
Nuraeni Indirastuti
|
P
|
158
|
59
|
6,8
|
Kurang
|
||||
56
|
151607024
|
Nanda Rahma Zakiyah
|
P
|
167
|
47,6
|
16
|
Baik
|
||||
57
|
151607062
|
Putri Anggun Maharani
|
P
|
143
|
43,5
|
12,3
|
Baik
|
||||
58
|
151607042
|
Diva Audina Aryani
|
P
|
140
|
33,4
|
14,5
|
Baik
|
||||
59
|
151607025
|
Nandita Khoirunnisa
|
P
|
152
|
45
|
13
|
Baik
|
||||
60
|
151607048
|
Indah Amalia
|
P
|
150
|
36
|
9,0
|
Kurang
|
||||
61
|
151607035
|
Zulfa Husnaina
|
P
|
143
|
45
|
16
|
Baik
|
||||
62
|
151607005
|
Anindya Larasati
|
P
|
150
|
48,1
|
12,3
|
Baik
|
||||
63
|
151607027
|
Regina Zahrani Putri
|
P
|
151
|
43,6
|
14,5
|
Baik
|
||||
64
|
151607070
|
Zulfa Nur Rohmah
|
P
|
151
|
35,4
|
8,6
|
Kurang
|
||||
65
|
151607039
|
Azzahra Mada Putri
|
P
|
145
|
38,6
|
8,1
|
Kurang
|
||||
66
|
151607049
|
Indri Ambarwati
|
P
|
150
|
43,2
|
14,5
|
Baik
|
||||
67
|
151607041
|
Dini Febrianti
|
P
|
160
|
47,3
|
11,3
|
Baik
|
||||
68
|
151607017
|
Iqlima Tazkiyatun Nufus
|
P
|
151
|
49
|
14,5
|
Baik
|
||||
69
|
151607003
|
Ambar Nur Isnaini
|
P
|
152
|
37,7
|
9,5
|
Kurang
|
||||
70
|
151607038
|
Aulia Dwiyanti
|
P
|
146
|
39,2
|
12,6
|
Baik
|
||||
b.
Penyuluhan PHBS
Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Di Tatanan Pesantren
Perilaku hidup bersih dan sehat ( PHBS ) di tatanan pesantren merupakan
perpaduan dari tatanan institusi pendidikan dan tatanan rumah tangga yang
bertujuan untuk membudayakan PHBS bagi santri , pendidikan dan pengelola
pesantren agar mampu mengenali dan mengatasi masalah – masalah kesehatan
pesantren adalah sebagai berikut :
-
Kebersihan perorangan ( badan , pakaian , dan kuku )
-
Penggunaan air bersih .
-
Kebersihan tempat wudhu .
-
Pengguanaan jamban
-
Kebersihan asrama , halaman dan ruang belajar
-
Ada santri husada dan kegiatan poskestren
-
Bak penampung air bebas dari jentik nyamuk .
-
Pengguanaan garam beryodium
-
Makanan bergizi seimbang .
-
Pemanfaatan sarana layanan kesehatan .
-
Gaya hidup tidak meroko dan bebas napza
-
Gaya hidup sadar AIDS
-
Peserta jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat ( JPKM ) ,
dana sehat , atau asuransi kesehatan lainnya
Materi
(terlampir)
Hasil :
Kegiatan pengabdian masyarakat ini terdiri dari
penyuluhan kesehatan dan pelatihan kader. Penyuluhan kesehatan dilakukan di
dalam kelas dan dihadiri oleh santri terpilih didampingi guru pondok pesantren.
Kelas didesain agar nyaman dan kondusif, ditunjang peralatan yang memadai untuk
kelancaran kegiatan. Santri putra dan putri dipisahkan pada tempat yang berbeda
sesuai ketentuan dari pondok pesantren.
Penyuluhan putra diikuti oleh 35 orang, sedangkan penyuluhan
putri diikuti oleh 35 orang, dengan materi tentang kebersihan perorangan
(kebersihan kulit, gigi dan mulut, rambut, kuku dan telinga), kesehatan
reproduksi remaja putra dan putri, kebersihan lingkungan dari sampah dan
perilaku kesehatan (mencuci tangan, menggunakan jamban dan air bersih, tidak
merokok dan tidak menggunakan narkoba). Pemberian materi tentang PHBS
dikarenakan masih ada masalah-masalah terkait PHBS di pondok pesantren
Al-Aziziyah Kapek.
Pelatihan kader kesehatan pondok pesantren yaitu
kegiatan pelatihan santri-santri dan guru yang berada di pondok pesantren untuk
menjadi kader kesehatan yang akan membantu kegiatan pelayanan kesehatan di
pondok pesantren tersebut. Luaran yang diharapkan setelah kegiatan pelatihan
kader PHBS adalah terbentuknya kader PHBS yang terlatih terdiri dari kader
kebersihan diri, kader kesehatan reproduksi, kader sampah, kader cuci tangan,
kader anti rokok dan kader anti narkoba.
c.
Pelatihan
Kegawat daruratan berbasis Masyarakat kepada pengurus dan guru pondok pesantren oleh tim LKC
dibantu oleh Panitia pelaksana.
Pelatihan Guru /Pengurus sebagai kader merupakan kegiatan tindak lanjut setelah dilakukannya
kegiatan lomba dalam rangka menggali potensi diri khususnya dibidang kesehatan. Kegiatan ini berguna untuk membuka wacana bagi para kader mengenai
suatu penyakit, khususnya untuk penyakit berbasis lingkungan.
Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kesalahan informasi atau
perbedaan informasi dalam penyampaian
kepada masyarakat luas khusnya warga ponpes. Dalam pelatihan, para kader diberikan
pengetahuan mengenai penanganan dasar kegawatdarutan berbasis masyarakat, Agar
para kader yang belum mengerti menjadi mengerti, dan yang sudah mengerti menjadi
lebih mengerti. Pada
kegiatan pelatihan ini, diharapkan kader mendapatkan pengetahuan dan ketrampilan
dalam penanganan dasar kegawatdarutan dan masalah kesehatan dalam lingkup
penyakit berbasis lingkungan
Tujuan
Menambah pengetahuan para kader tentang
Kegawat daruratan berbasis Masyarakat dan penyakit berbasis
lingkungan yang terjadi di pondok pesantren darul ilmi
Pelaksanaan Kegiatan Metode Pelaksanaan
Metode yang digunakan pada saat pelatihan kader adalah presentasi
dan diskusi. Metode ini lebih efektif, sebab dengan demikian materi yang belum
jelas dapat lan gsung dibahas bersama dan dicarikan solusinya. Suasana
pelatihan dibuat santai, agar para kader dapat dengan leluasa menyampaikan
apresiasinya sehingga bisa saling bertukar pengalaman. Tetapi sebelum diberikan
pelatihan oleh tim LKC dan mahasiswa para peserta diberikan materi tentang
pelatihan kegawat daruratan berbasis masyarakat.
Hasil Kegiatan
Jadwal Pelatihan Kader
Di di aula pondok pesantren darul ilmi
No Waktu Acara pelatihan dan penyuluhan
1. 10.15 - 10.25 Pembukaan dan perkenalan mahasiswa
2. 10.25 - 11.25 Presentasi dari tim LKC dan mahasiswa tentang
Kegawat
daruratan berbasis Masyarakat sekaligus penyuluhan
5. 11.25 - 12.15 Tanya jawab antara kader dan mahasiswa
6. 12.15 -
12.40 Memperagakan ulang pelatihan yang
diberikan
7. 13.00 Penutup
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A.
Kesimpulan
Kegiatan pengabdian masyarakat ini terdiri dari
penyuluhan kesehatan dan pelatihan kader. Penyuluhan yang diberikan adalah
tentang kebersihan perorangan (kebersihan kulit, gigi dan mulut, rambut, kuku
dan telinga), kesehatan reproduksi remaja putra dan putri, kebersihan
lingkungan dari sampah dan perilaku kesehatan (mencuci tangan, menggunakan
jamban dan air bersih, tidak merokok dan tidak menggunakan narkoba).
Pelaksanaan lomba untuk guru dan siswa dalam rangka menggali potensi diri
khususnya dibidang kesehatan, ini salah satu sebagai persyaratan untuk memilih kade poskestren
yang akan dibentuk
Pelatihan
Kegawat daruratan berbasis Masyarakat
kepeda pengurus dan guru ponpes Pada
kegiatan pelatihan kader mendapatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam penanganan
dasar kegawatdarutan dan masalah kesehatan dalam lingkup penyakit berbasis
lingkungan.
Pelatihan
kader kesehatan pondok pesantren dengan luaran yang diharapkan adalah
terbentuknya kader yang terlatih terdiri dari kader kebersihan diri, kader kesehatan
reproduksi, kader sampah, kader cuci tangan, kader anti rokok dan kader anti
narkoba.
Berdasarkan
evaluasi, kader telah memahami bagaimana upaya menjaga kesehatan diri dan
lingkungan dengan PHBS dan mereka telah mampu mengelola sampah dengan baik dan
mampu membuat kerajinan tangan dari sampah, seperti celengan dari kaleng
minuman, bingkai foto dari kardus, tas dari kardus, tempat buah dari bekas
gelas mineral dan lain-lain.
B.
Saran
Dengan adanya pelatihan dan pembentukan kader di
pondok pesantren, diharapkan kader ini dapat menciptakan lingkungan yang
nyaman, bersih dan sehat serta dapat mentransfer ilmu PHBS yang telah
didapatkan kepada masyarakat pondok pesantren dengan cara melakukan penyuluhan
pada masing-masing kelas, membuat media majalah dinding tentang PHBS yang dapat
menjadi sarana edukasi bagi masayarakat pondok pesantren, sehingga tercipta
masyarakat yang sehat dan produktif.
Bagi pondok pesantren, diharapkan dapat bekerjasama
dengan Puskesmas setempat untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat pondok
pesantren akan pentingnya PHBS di lingkungan pondok pesantren.
Lampiran-Lampiran
1.
Struktur Kepanitian
2.
Dokumentasi
Kegiatan
3.
Materi Pelatihan Kegawat
daruratan berbasis Masyarakat
4.
Materi penyuluhan
PHBS
Lampiran I
SUSUNAN
PANITIA
Pembina : Dr. Hermawan Saputra SKM, MARS
Ketua : Ns. Junaidin, S.Kep
Wakil
Ketua : Hidayati, SKM
Sekretaris : Neneng
Khaerani, SSiT
Bendahara : Maya
Chaeruni, SKM
Seksi
Acara : Retno Wulandari, SST
Team
Lomba Mengarang : Eka Mardiana Afrilia, SSiT
Team
Lomba Pidato : Retno Wulandari, SST
Team
Lomba Menggambar : Himmatul Munawaroh, SKM
Team
Pelatihan Kegawat daruratan : Yuniawati Astuti, SKM
& Team Poskestren LKC
Team
Lomba Cuci tangan : dr. Nina Widiastuti
Seksi
Perlengkapan : Gilang Ramadhan, SKM
Uswatun Hasanah, SKM
Linda Hayani, SST
Seksi
Konsumsi : Elvien
N Abarua, SST
Ns. Yuneta Monike Batmanlussy, S.Kep
Wiwin Andriani, SKM
Seksi
Transportasi : Saripah
Yuniar, SST
April Yani, SKM
Yetty Ariati, SSiT
Seksi
Dokumentasi : Nisa Sri Jayanti,
SSiT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar